BOTOX

Perawatan non-invasif pada wajah seperti injeksi botox (botulinum toxin) masih jadi incaran masyarakat modern terutama para wanita. Perawatan ini membuat kulit wajah tampak kencang, juga mampu menyempurnakan bentuk dan kontur wajah. Pada prinsipnya botox bukanlah sebatas menunggu terjadinya keriput baru di injeksi. Botox sebenarnya untuk mencegah kontraksi otot. Kerja boto bersifat preventif(mencegah) dan bukan bersifat kuratif(menunggu terjadi baru diobati). Botox direkomendasikan untuk mereka yang ingin menghilangkan atau meminimalisir munculnya kerutan dan garis wajah lainnya. Seperti garis di sekitar sudut mata, garis kerutan di dahi atau garis yang muncul saat alis dinaikan. Efek botox akan muncul paling cepat 3 hari.
Penggunaan
Operasi kosmetik menggunakan suntikan botox.
Botox paling umum digunakan untuk keperluan kosmetik untuk meningkatkan penampilan garis-garis halus dan kerutan.
Toksin botulinum sebagian besar digunakan sebagai pengobatan untuk mengurangi munculnya kerutan wajah dan garis-garis halus.
​
Botox digunakan secara medis untuk mengobati kondisi otot tertentu, dan secara kosmetik untuk menghilangkan kerutan dengan melumpuhkan otot sementara. Itu dibuat dari neurotoxin yang disebut toksin botulinum yang diproduksi oleh bakteri Clostridium botulinum.
​
Meskipun Botox adalah racun yang kuat, ketika digunakan dengan benar, ia memiliki sejumlah aplikasi.
Fakta tentang Botox:
-
Botox adalah perawatan kosmetik non-bedah yang paling populer, dengan lebih dari 6 juta perawatan Botox diberikan setiap tahun.
-
Botox adalah neurotoksin yang berasal dari Clostridium botulinum, organisme yang ditemukan di lingkungan alami di mana ia sebagian besar tidak aktif dan tidak beracun.
-
Botulinum toxin digunakan untuk mengurangi garis-garis halus dan kerutan dengan melumpuhkan otot-otot yang mendasarinya.
-
Orang juga menggunakan Botox untuk mengobati keringat berlebih, migrain, gangguan otot, dan beberapa gangguan kandung kemih dan usus.
​
Bagaimana cara kerja Botox?
​
Botox Cosmetic bekerja dengan memblokir sementara sinyal saraf dan kontraksi otot. Ini meningkatkan penampilan kerutan di sekitar mata dan di antara alis. Ini juga dapat memperlambat pembentukan garis baru dengan mencegah kontraksi otot wajah.
Ini adalah prosedur invasif minimal yaitu tidak melibatkan sayatan atau anestesi umum. Jika Anda khawatir tentang rasa sakit atau ketidaknyamanan, anestesi topikal atau es dapat membuat mati rasa area perawatan.
​
https://www.medicalnewstoday.com/articles/158647.php
​